6 Tips Menghemat Biaya Pernikahan, mau nikah harus baca!

Setiap pasangan kekasih pasti memiliki impian dan harapan masing-masing tentang bagaimana pernikahan mereka akan berlangsung. 

Beberapa pasangan mungkin menginginkan pernikahan yang sederhana dan intim dengan hanya keluarga dan teman terdekat yang hadir.

Impian pernikahan dapat sangat bervariasi dan tergantung pada preferensi, gaya hidup, budaya, agama, dan banyak faktor lainnya. 

Namun, yang terpenting adalah bahwa pasangan tersebut mencapai impian mereka dan merayakan hari bahagia mereka dengan cara yang paling bermakna bagi mereka.

Apa itu pernikahan?

Pernikahan adalah upacara pernikahan atau seremoni yang dilakukan oleh dua orang yang saling mencintai dan memutuskan untuk bersatu dalam ikatan pernikahan secara sah menurut agama dan negara. 

Pernikahan biasanya melibatkan pertukaran janji suci dan simbolis antara pasangan, serta perayaan bersama keluarga dan teman-teman terdekat mereka. 

Pernikahan juga dianggap sebagai momen yang penting dan sakral dalam kehidupan seseorang, di mana pasangan berkomitmen untuk saling mencintai, menghormati, dan membantu satu sama lain dalam kehidupan bersama sebagai suami istri.

Pernikahan pada perkembangannya telah menjadi lebih dari sekadar urusan dua orang. Seiring dengan perubahan sosial, budaya, dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat, pernikahan juga menjadi sebuah acara yang melibatkan banyak pihak.

Misalnya, keluarga kedua belah pihak biasanya turut terlibat dalam persiapan pernikahan, dari pemilihan lokasi, desain dekorasi, hingga menu makanan. 

Bahkan dalam beberapa tradisi, keluarga-keluarga ini dapat terlibat dalam proses negosiasi mahar atau mas kawin yang harus diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan.

Acara pernikahan juga dapat menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat ikatan antara keluarga, teman, dan tetangga.

Tips menghemat biaya pernikahan

Memang terkadang menghemat biaya pernikahan harus dilakukan karena kurangnya anggaran yang dimiliki oleh pasangan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pasangan untuk menghemat biaya pernikahan:

1. Tentukan anggaran yang realistis

Tentukan anggaran yang realistis untuk pernikahan dan patuhi batasannya. Pasangan bisa memperkirakan biaya dengan mengetahui harga jasa dan barang yang dibutuhkan untuk pernikahan. Setelah itu, buat daftar prioritas untuk menentukan hal-hal yang benar-benar diperlukan dalam pernikahan.

2. Pilih tanggal pernikahan yang tepat

Hindari menikah pada hari yang populer atau pada musim pernikahan karena harga jasa dan barang cenderung lebih mahal pada saat itu. Pilih tanggal yang lebih sepi atau di luar musim pernikahan, seperti pada hari kerja atau musim hujan.

3. Cari tempat pernikahan yang terjangkau

Cari tempat pernikahan yang terjangkau, seperti gedung serbaguna, balai desa atau taman kota. Hindari tempat-tempat pernikahan yang terlalu mewah atau eksklusif karena harga sewanya lebih mahal.

4. Gunakan dekorasi sederhana

Pasangan dapat menggunakan dekorasi sederhana dan minimalis untuk menghemat biaya pernikahan. Dekorasi yang simpel tetapi elegan dapat memberikan tampilan yang lebih menawan pada pernikahan. Pasangan juga dapat mencoba untuk membuat dekorasi sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.

5. Pilih menu makanan yang murah

Pilih menu makanan yang murah seperti hidangan nasi atau mi dengan pilihan lauk sederhana. Jika perlu, pasangan juga dapat meminta bantuan keluarga atau teman untuk membantu memasak makanan di rumah.

6. Gunakan jasa fotografi dan videografi yang terjangkau

Pilih jasa fotografi dan videografi yang terjangkau namun tetap berkualitas. Cari referensi dari teman atau keluarga yang sudah pernah menikah atau mencari di internet untuk menemukan jasa fotografi dan videografi yang sesuai.

Dengan melakukan tips-tips di atas, pasangan dapat menghemat biaya pernikahan mereka tanpa mengorbankan kualitas atau keindahan pernikahan.

Tabungan pasca pernikahan kebutuhan finansial di masa depan

Tabungan pasca pernikahan adalah jenis tabungan yang dibuat setelah pernikahan untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan keuangan di masa depan. Pasangan suami istri dapat mulai mempersiapkan tabungan ini dengan menabung secara teratur setelah pernikahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial di masa depan, seperti:

1. Dana darurat

Tabungan pasca pernikahan harus mencakup dana darurat yang cukup untuk menangani keadaan darurat atau situasi tak terduga yang membutuhkan biaya besar, seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau kondisi medis yang tidak terduga.

2. Dana pensiun

Pasangan suami istri juga perlu mempersiapkan dana pensiun yang cukup untuk memastikan keamanan finansial mereka di masa pensiun nanti. Mereka dapat menabung melalui program pensiun perusahaan, dana pensiun swasta, atau investasi yang aman dan menguntungkan.

3. Dana pendidikan anak

Jika pasangan suami istri memiliki rencana untuk memiliki anak di masa depan, maka mereka perlu mempersiapkan dana pendidikan anak yang cukup untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas di masa depan.

4. Dana liburan dan rekreasi

Setelah menikah, pasangan suami istri mungkin ingin berlibur atau melakukan rekreasi bersama. Oleh karena itu, mereka perlu mempersiapkan dana yang cukup untuk mengatasi biaya liburan dan rekreasi di masa depan.

5. Dana untuk pembelian rumah atau kendaraan

Pasangan suami istri mungkin ingin membeli rumah atau kendaraan di masa depan. Oleh karena itu, mereka perlu mempersiapkan dana yang cukup untuk membantu mereka membeli rumah atau kendaraan yang mereka inginkan.

Membuat tabungan pasca pernikahan yang tepat dan memenuhi kebutuhan keuangan masa depan akan membantu pasangan suami istri mencapai keamanan finansial dan memenuhi tujuan mereka di masa depan.

Saran dalam menentukan biaya pernikahan 

Untuk yang masih bingung dalam menentukan biaya pernikan terutama yang memiliki biaya terbatas. Berikut adalah beberapa saran yang bisa menjadi acuan dalam dalam menentukan biaya pernikahan :

1. Tentukan prioritas

Tentukan apa yang menjadi prioritas utama dalam pernikahan, misalnya lokasi, dekorasi, atau makanan. Kemudian, alokasikan dana yang cukup untuk item-item tersebut.

2. Buat daftar item dan biaya

Buat daftar item yang diperlukan dalam pernikahan, termasuk biaya estimasi untuk setiap item. Dalam membuat daftar ini, pastikan tidak ada item yang terlewatkan dan biayanya sesuai dengan anggaran yang ada.

3. Pilih lokasi yang sesuai

Pilih lokasi yang sesuai dengan anggaran yang ada. Lokasi yang lebih sederhana dan kurang terkenal mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan lokasi yang mahal dan populer.

4. Gunakan jasa vendor lokal

Pilih vendor yang berada di daerah sekitar tempat pernikahan. Vendor lokal cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau karena biaya transportasi dan akomodasi mereka lebih rendah.

5. Manfaatkan sumber daya yang ada

Manfaatkan sumber daya yang ada, seperti meminjam atau menyewa perlengkapan dari keluarga atau teman. Juga, coba membuat dekorasi atau hadiah sendiri yang lebih murah daripada membelinya dari toko.

6. Pertimbangkan waktu pernikahan

Pertimbangkan waktu pernikahan, misalnya mengadakan pernikahan di hari kerja atau di luar musim pernikahan, dapat membantu menghemat biaya karena vendor biasanya akan menawarkan harga lebih murah.

7. Tetapkan batas biaya

Tetapkan batas biaya yang realistis dan jangan melebihinya. Jangan lupa untuk mengalokasikan anggaran tambahan untuk biaya yang tidak terduga.

Semoga tips-tips  tips menghemat biaya pernikahan dapat membantu Anda merencanakan pernikahan dengan biaya yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan kenangan yang tak terlupakan. 

Ingatlah bahwa pernikahan bukanlah semata-mata tentang biaya, tetapi lebih tentang cinta, kesatuan, dan komitmen antara pasangan yang akan bertahan seumur hidup. Jadi, nikmati proses perencanaannya dan jangan lupa menikmati momen-momen spesial selama hari pernikahan Anda.

Go Rich " Hidup bukan hanya mengenai mendapatkan serta memiliki belaka, akan tetapi juga mengenai memberi serta menjadi sesuatu "

Berbagi :